Sunday, March 30, 2014

Stick Labu dan Keju


Hallo Moms...

Malem-malem mau posting yang kriuk-kriuk nich. Buka frezzer kok nemu labu kukus yang sudah beku. alhasil aku bikin cemilan Stick Labu dan Keju ini. Pernah lihat di postingan mbak Diah Didi, tapi mau lihat resepnya tadi pas trouble jaringan internetnya, sampai laptop harus diinstal ulang gara-gara super lemot. Alhasil aku bikin dengan resep sesuka hati saja lah. hehehe...


Berbekal pengalaman bikin pangsit goreng sebelumnya yang renyahnya kebangetan, akhirnya aku padukan tepung terigu dengan tepung sagu, jadinya enggak empuk, tapi juga enggak keras. Kalau Moms suka yang renyah bisa pakai resep pangsit goreng itu, tapi dengan moifikasi tentunya.



Stick Labu dan Keju

3 siung bawang putih
200 gr tepung terigu protein sedang
50 gr tepung sagu
1 kuning telur
50 gr labu kukus
2 sdm minyak sayur
50 gr keju parut
1/2 sdt garam halus
50-75 ml air (beri secukupnya hingga adonan dirasa bisa digiling)

minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Haluskan bawang putih, campur dengan semua bahan, uleni hingga rata.
2. Giling tipis adonan beberapa kali dengan gilingan mie agar adonan kalis.
3. Potong menggunakan gilingan mie yang ukuran besar. Beri tepung sagu agar tidak lengket satu sama lain.
4. Goreng hingga matang, dengan api kecil agar garing bagian dalamnya.

Happy baking Moms...

Ayam Tepung Tulang Lunak


Selamat malam Moms...

Hari ini suami minta ayam lagi, tapi dengan tulang yang supeeerrrr lunak. Berhubung kemarin sudah bikin ayam kremes, hari ini ayam tepung saja lah yang mudah dan cepat. Jangan dibandingin sama ayam tepung yang dijual di gerai terkemuka itu ya, ini sich ayam tepung abal-abal. Tepungnya saja cuma tipis, tapi soal rasa, ehheeemmmm... dijamin gurih yang ini. hahahaha.... PeDe-nya lagi kumat. Soalnya suami saja sampek nambah waktu sarapan, padahal biasanya porsi sarapannya cuma sedikit karena enggak suka sarapan yang berat-berat.


Berikut resep ayam tepung ala dapur ziah.

Ayam Tepung Tulang Lunak

Bahan :
-ayam presto-
4 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 sdt ketumbar

5 cm lengkuas, geprek
3 cm jahe, geprek
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 batang serai
1,5 sdm garam
1,5 L air
1 kg ayam, potong menjadi 10, cuci bersih

-tepung-
6 sdm tepung terigu
2 sdm tepung sagu
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt kaldu ayam bubuk (optional)

1 butir telur + sejumput garam, kocok lepas

Cara membuat :
1. Haluskan bawang putih, kunyit dan ketumbar, campur dengan semua bahan ayam presto. Presto selama minimal 45 menit (kalau suamiku mintanya supeeeerrr empuk, jadi waktunya aku tambahin). Dinginkan ayamnya.
2. Campur tepung terigu, tepung sagu, garam dan kaldu ayam bubuk.
3. Celupkan ayam ke telur kocok, lanjut gulingkan ke campuran tepung. Kalau pengen tepungnya tebal, bisa dicelup ulang ke telur, lanjut ke tepung lagi.
4. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga matang.

Happy baking Moms...

Friday, March 28, 2014

Ayam Kremes Tulang Lunak dengan Sambal Bajak



Assalamualaikum Moms...

Hari ini agak punya semangat berlama-lama di dapur, pagi-pagi sudah pergi ke pasar untuk beli beberapa bahan yang pengen dieksekusi hari ini. Tapi ya seperti biasalah, akhirnya hanya satu jenis saja yang tercapai untuk dieksekusi. Berhubung lama enggak makan ayam tulang lunak bikinan sendiri, akhirnya hari ini aku sempatin mempresto ayam, sebenarnya sich enggak lama proses mempresto itu, tapi nunggu mood datang itu yang bikin lama. hahaha...


Sebelumnya sudah pernah bikin olahan ayam kremes di sini, tapi waktu itu aku masih belum punya panci presto, jadinya hari ini aku posting lagi ayam kremes dengan embel-embel "tulang lunak". Disandingkan dengan nasi hangat dan sambal bajak, heemmmm... bikin lupa diet, sayang lalapannya enggak lengkap, cuma punya ketimun aja di lemari es, maklum tanggal tuwir. hehehe....


Berikut aku tulis ulang resep Ayam Kremes, tapi kali ini versi Tulang Lunak.

Ayam Kremes Tulang Lunak dengan Sambal Bajak

Bahan :
-ayam presto-
4 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 sdt ketumbar

5 cm lengkuas, geprek
3 cm jahe, geprek
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 batang serai
1,5 sdm garam
1,5 L air
1 kg ayam, potong menjadi 10, cuci bersih

-bahan sambal-
250 gr tomat, potong jadi 2 bagian

4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
6 buah cabe rawit
1 buah cabe merah besar
1/2 sdt terasi

1 sdm gula jawa sisir
1/2 sdt garam
1 sdm minyak untuk menumis
daun kemangi secukupnya

-bahan kremes-
3 4sdm tepung tapioka
1/2 sdm tepung beras
1 butir telur
200 ml air sisa mempresto ayam

Cara membuat :
1. Membuat ayam presto, haluskan bawang putih, kunyit dan ketumbar. Campur dengan semua bahan, letakkan di panci presto. Presto selama 45 menit.
2. Sambil menunggu ayam dipresto, buat sambal bajaknya. Blender tomat hingga halus. Ulek bawang, cabe dan terasi hingga halus (kalau males ngulek bisa diblender sekalian saja), campur dengan tomat blender. Panaskan minyak, masukkan blenderan tomat dan bumbu, tumis hingga air mulai menyusut, masukkan gula jawa dan garam. Setelah sambal matang, matikan api, beri daun kemangi, sisihkan.
3. Goreng ayam presto setengah matang, sisihkan.
4. Buat kremes dengan cara, mencampur semua bahan, kocok rata, saring jika perlu. Panaskan minyak agak banyak, tuang sesendok sayur adonan kremes dengan jarak minyak dan tangan kita yang menuang agak jauh, biar kremesnya bisa berserat cantik, tunggu hingga buih mulai hilang dan kremes setengah matang, beri sepotong ayam goreng, lalu lipat kremes hingga menutupi ayamnya. Goreng hingga kremes matang.
5. Siap disajikan dengan nasi hangat.

Happy baking Moms...

Thursday, March 27, 2014

Sus Goreng alias Churros


Assalamualaikum Moms...

Akhirnya bisa posting hari ini. Awalnya sich pengen besok aja dipostinginnya, tapi ternyata ada waktu luang hari ini. Ceritanya tadi pagi itu bingung mau bikin snack apa'an. Pas buka lemari es sama lihat stock bahan makanan lainnya, akhirnya aku putuskan bikin sus goreng alias bahasa kerennya Churros. Kenapa bikin ini, soalnya bahannya mudah, caranya bikinnya cepet dan aku punya stock Dulce de Leche yang belum diberdayakan sama sekali.


Nah, selesai goreng Churros ini, malah enggak pengen dicocolin ke Dulce de Leche, malahan aku gulingkan ke gula halus yang dicampur sejumput kayu manis bubuk. Nah lho, banting setirnya kebangetan ya??? Akhirnya Dulce de Leche ku masih belum tersentuh, bingung juga mau dibikin sandingan apa tuch olahan. Ada ide Moms? Kayaknya dipadu sama macaron cocok dech, tapi masih malleeeeeesssssssssssss......


Untuk bentuk sus goreng ini aku jadikan aneka macam bentuk sesuai selera tanganku bekerja. Ada yang berbentuk donat, seperti sus kering dan ada juga yang aku biarkan panjang begitu saja. Kalau masalah rasa sich, sama saja walaupun dibentuk berbeda-beda. Oya, sus goreng ini, rasanya seperti sus basah yang biasa kita makan, tapi tanpa vla di dalamnya ya. Hanya saja lebih berminyak karena memang proses eksekusinya digoreng tidak dioven.


Sus Goreng alias Churros

Bahan :
250 ml air
50 gr butter
2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam

150 gr tepung terigu protein sedang, ayak
1/2 sdt vanili essens

2 butir telur, kocok lepas

minyak untuk menggoreng

50 gr gula pasir halus + sejumput kayu manis bubuk, campur rata, untuk taburan

Cara membuat :
1. Panaskan air, butter, gula dan garam hingga semua larut (tidak perlu sampai mendidih).
2. Masukkan tepung terigu dan vanili essens, aduk cepat.
3. Tunggu hingga adonan hangat, masukkan telur, aduk rata.
4. Masukkan adonan ke plastik segitiga, gunakan spuit untuk membentuk sesuai selera.
5. Goreng hingga kecokelatan atau matang. Tiriskan.
6. Setelah gorengan agak hangat, gulingkan ke bahan taburan.
7. Siap disajikan.


Happy baking Moms...

Wednesday, March 26, 2014

Brownies Kukus


Assalamualaikum Moms...

Lagi benar-benar terkena virus males masak ini. Brownies kukus ini pun terpaksa dibuat untuk menjadi oleh-oleh saat pulang ke rumah mertua. Bikinnya pun serba dadakan, enggak terencana, baru ada ide saat sudah jam 11.00, padahal jam 13.00 sudah harus berangkat kerja dan lanjut berangkat ke rumah mertua. Fotonya pun cukup beberapa kali jepret langsung dibungkus. Lagi males cerita panjang nich, langsung resepnya saja ya? hehehe...


Brownies Kukus Ny. Liem
modifikasi oleh dapur-ziah

Bahan :
100 ml minyak goreng
60 gr butter
100 gr DCC

6 butir telur
1 sdt emulsifier
225 gr gula pasir
1/2 sdt garam halus

125 gr tepung terigu protein sedang
50 gr cokelat bubuk
1/2 sdt baking powder

75 ml SKM (susu kental manis, bisa cokelat ataupun putih)

Cara membuat :
1. Panaskan kukusan, gunakan api sedang saja.
2. Lelehkan minyak, butter dan DCC. Sisihkan.
3. Kocok hingga soft peak telur, emulsifier, garam, dan gula.
4. Masukkan campuran tepung dan DCC secara bergantian ke dalam adonan telur, aduk balik dengan spatula.
5. Ambil 2 sendok sayur adonan, masukkan ke susu kental manis cair, aduk rata, sisihkan.
6. Ambil setengah adonan, masukkan ke loyang ukuran 20x20x7 cm atau aku menggunakan 2 loyang ukuran 20x10x7 cm (biar enggak usah motong) yang sudah diolesi margarin dan di alasi kertas roti. Kukus selama 10 menit atau hingga bagian atas set.
7. Taruh adonan yang sudah di campur SKM tadi di atas adonan yang sudah dikukus, kembali kukus selama sekitar 5 menit.
8. Masukkan setengah bagian adonan sisa, kukus kembali hingga matang, sekitar 30 menit.


Happy baking Moms...

Sunday, March 23, 2014

Puding Buah Naga


Assalamualaikum Moms...

Wah... lagi mati gaya nich, quick post. Enggak tahu kenapa beberapa hari terakhir enggak mood ngapa-ngapain. Mungkin masih terkena efek flu kemarin. Kali ini aku posting puding lagi, dalam rangka menghabiskan stock buah naga di lemari es. Sekaligus membuatkan snack buat Zie yang suka bingung kalau buka lemari es tapi enggak ada apa-apanya. Di lapisan atasnya aku beri puding susu tipis biar warnanya enggak merah saja sih tujuannya, kalau penyajiannya tinggal di keluarkan dari cup dengan posisi terbalik, sehingga lapisan susu ada di bawah seperti di foto itu. Langsung saja berikut resepnya.

Puding Buah Naga

Bahan :
1/2 sachet agar-agar plain
1/2 buah naga merah, blender
400 ml susu cair UHT putih
gula secukupnya (hanya menambah sedikit saja sesuai selera soalnya susunya sudah manis)
1/2 sdt vanila essens

Cara membuat :
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Jerang di atas api hingga mendidih sambil sesekali di aduk.
3. Tuang dalam cetakan.
4. Dinginkan, siap disajikan.

Happy baking Moms...

Pizza Sosis dan Tuna


Assalamualaikum Moms...

Dua hari enggak jenguk blog, tepar gara-gara batuk dan pilek. Kali ini nguplek dapur gara-gara memenuhi permintaan suami untuk membuat pizza sosis. Berhubung badan masih agak KO, semuanya serba seadanya, bahan seadanya, tenaga seadanya, fotonya seadanya, bahkan postingan pun kata-katanya seadanya. hehehe... Langsung saja capcus resepnya ya.

Pizza Sosis dan Tuna

Bahan :
adonan roti menggunakan adonan roti di sini, skip gulanya, cukup 1/4 resep untuk membuat satu loyang pizza

-bahan saus-
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombai, rajang halus
300 gr tomat, blender halus
2 sdm saus tomat
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula
1/4 sdt oregano bubuk
1/8 sdt basil bubuk

-topping-
75 gr keju mozarella, potong dadu kecil-kecil
2 buah sosis ayam, goreng lalu iris bulat tipis
1/2 kaleng daging ikan tuna
bawang bombai, potong bulat
2 sdm mayonaise
daun bawang secukupnya, iris tipis untuk taburan

Cara membuat :
1. Buat saus dengan cara, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum, masukkan tomat blender, biarkan hingga mendidih dan mulai menyusut. Masukkan saus tomat, garam, merica, gula, oregano dan basil, aduk rata. Sisihkan.
2. Bulatkan adonan di atas loyang, sisakan bagian tepinya (biar kayak di resto gitu).


3. Olesi adonan dengan saus.


4. Beri 3/4 bagian potongan keju mozarella hingga rata.


5. Taburi sosis hingga rata.


6. Beri daging ikan tuna merata di atas sosis.


7. Tata bawang bombai di bagian atas.


8. Beri 1/4 bagian keju mozarella, tambahkan mayonaise di atasnya, gunakan plastik segitiga agar mayonaise bisa merata, taburi daun bawang iris. (fotonya kelewatan)
9. Panggang selama 10 menit atau sampai matang.
10. Siap disajikan.


Mudah sekali kan???

Happy baking Moms...

Thursday, March 20, 2014

Sagu Cokelat Cookies


Assalamualaikum Moms...

Lagi enggak enak badan ini ceritanya, males bikin yang ribet-ribet. Kali ini bikin cookies untuk cemilan Zie yang juga lagi kena flu kayak mamanya. Resep ini sekaligus memberdayakan corn flakes sisa bikin kue kering entah kapan, yang jelas masih enak untuk dikonsumsi lah. hehehe... Biar tambah cute seperti yang bikin (PD amat ya???), cookiesnya dicetak pakai cookies plunger yang baru beli (hahaha... sekalian pamer ya). Hasilnya??? Zie seneng banget, setelah dia habis 2 keping, aku baru sadar kalau beberapa hari ini dia enggak boleh makan cokelat dulu sama dokter (waduwh tepok jidat deh mamanya).


Resepnya mudah banget kok Moms, cara bikinnya juga enggak ribet-ribet amat, hanya butuh kemauan saja. hehehe... Berikut resepnya.

Sagu Cokelat Cookies

Bahan :
75 gr butter
100 gr gula halus
1 kuning telur
200 gr tepung sagu (sangrai sebentar hingga tepung terasa hangat saat dipegang)
30 gr cokelat bubuk
80 gr corn flakes, tumbuk halus
75 ml susu cair

Cara membuat :
1. Kocok butter dan gula hingga lembut, masukkan telur, kocok rata.
2. Masukkan tepung sagu, cokelat bubuk dan cornflkes, aduk rata.
3. Tuang susu cair sedikit demi sedikit hingga dirasa adonan bisa dicetak.
4. Cetak sesuai selera.
5. Panggang hingga matang.


Happy baking Moms...

Wednesday, March 19, 2014

Mini Pizza Buah


Assalamualaikum...

Selamat malam Moms, kali ini mau ikut meramaikan Monthly Event Pawon Ibu #32. Temanya adalah Salad, nah lho, kok munculnya Mini Pizza Buah??? Berhubung oleh ibu Admin boleh menyetorkan berbagai macam menu olahan asalkan memenuhi pengertian salad yang berupa buah atau sayuran mentah dan disajikan langsung dengan berbagai saus atau campuran bahan tertentu sich enggak masalah. Akhirnya aku putuskan membuat Mini Pizza Buah yang sudah pasti anakku mau melahapnya, begitu juga dengan mama dan papanya. hehehe...


Buah yang aku pakai kali ini adalah buah naga merah, jeruk mandarin dan melon, seadanya saja di lemari es. Sausnya cuma pakai mayonaise saja, mau bikin salad dressing kok ya males, hehehe... Mudah dan cepet banget membuatnya Moms. Untuk roti pizzanya aku pakai resep yang sama dengan adonan Coffee Bun kemarin. Buat yang pengen bikin, silahkan di buka resep rotinya di sini. Oya, satu resep jadi 24 buah mini pizza, sehingga kalau mau bikin sedikit, tinggal dikonversikan saja resepnya.


Berikut cara membuatnya.

Mini Pizza Buah

Bahan :
roti pizza secukupnya
mayonaise secukupnya
buah naga secukupnya, potong dadu
buah melon secukupnya, potong dadu
jeruk mandarin, kupas kulitnya bagi menjadi 2 bagian


Cara membuat :
1. Oles bagian atas roti dengan mayonaise hingga rata.
2. Tata buah di atas mayonaise.
3. Beri sedikit mayonaise di atasnya.
4. Siap disajikan.



Happy baking Moms...

Monday, March 17, 2014

Muffin Cokelat Pisang


Assalamualaikum Moms...

Kali ini memnuhi janji ke seorang teman untuk membuatkan Muffin Cokelat Pisang. Cara membuatnya super mudah dan cepat, sambil merem aja bisa, hehehe... Awalnya selalu membuat muffin ini dari resep Joy of Baking, tapi lama-lama dimodifikasi sesuai seleraku, sampai aku temukan komposisi yang mantab dan sesuai lidah "Ndesoku". Habis resep asli super manis, sehingga saat eksekusi selalu aku edit resepnya. Dan jadilah resep Muffin Cokelat Pisang berikut ini.


Muffin Cokelat Pisang

Bahan :
225 gr tepung terigu protein sedang
25 gr cokelat bubuk
125 gr gula pasir
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue

125 gr butter leleh (aku biasanya pakai 100 gr butter plus 2 sdm minyak sayur)
350-400 gr pisang raja, hancurkan dengan garpu, buat ada sedikit gerindilan agar terasa gigit pisangnya
2 butir telur, kocok lepas
1/2 sdt vanila essens

Chocochip secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Panaskan oven, siapkan paper cup.
2. Campur semua bahan kering. Sisihkan.
3. Campur butter leleh, pisang, telur dan vanila, aduk rata.
4. Masukkan campuran butter ke campuran tepung, aduk asal rata saja.
5. Tuang dalam paper cup hingga 3/4 penuh.
6. Panggang dengan suhu tinggi hingga mengembang (sekitar 10 menit, lanjutkan dengan api sedang selama 20 menit atau sampai matang.
7. Siap disajikan.

Happy baking Moms...

Coffee Bun alias Roti Boy alias Roti ''O''


Assalamualaikum Moms...

Malam-malam lagi mati lampu di rumahku, enggak tahu kenapa, sepertinya sering sekali mati lampu di tempatku. Terlepas dari situasi gelap-gelapan, untung laptopnya lagi penuh betrainya. Kali ini aku posting sekaligus memberikan sedikit info tentang Roti yang sudah pasti sering kita makan yang lekat dengan aroma kopinya. Pasti semuanya sudah kenalah sama si Roti Boy, tapi kalau Roti "O"???


Awalnya aku pikir pasti Roti "O" ini nyontek abis segala hal tentang Roti Boy, mulai dari jenis roti yang dijual, kemasan, rasa bahkan gerainya pun mirip sekali. Tapi setelah usut punya usut (via mbah google, hehehe...), ternyata Roti Boy itu pecah kongsi, akhirnya munculah si Roti "O" ini. Kalau Roti Boy milik orang berkebangsaan Malaysia, kalau Roti "O" milik WNI. Nah lho, makanya banyak juga gerai yang dulunya milik Roti Boy sekarang bertuliskan Roti "O". Soal rasa, silahkan dirasakan sendiri ya, apakah sama atau ada perbedaan???


Kembali ke roti buatanku ini, aku sebut saja coffe bun, resepnya aku lihat di kitchen corner via blog mbak Hesti Yummy for Yuor Tummy. Rasanya mantab, tapi toppingnya kalau sudah dingin enggak keras lagi. Jadi mesti hangat-hangat menyantapnya. Maknyus buat pengganti rasa kepengen yang versi aslinya. Kayaknya ada rahasia bahan di topping Roti Boy atau Roti "O" ini yang belum terpecahkan, sehingga walaupun dingin masih tetap keras tekstur atasnya, mungkin almond bubuk atau sejenisnya, enggak mungkin kan diberi tepung beras biar keras kayak waktu bikin rempeyek? hahaha... Ngawur.com

Untuk topping dan isiannya aku ikuti versi asli dari Kitchen Corner, tapi adonan rotinya aku sesuaikan sendiri sesuai resep yang biasa aku pakai plus persediaan bahan yang ada. Oya, kalau rotinya enggak habis gampang, tinggal masukkan ke wadah kedap udara, taruh di lemari es, jika mau dimakan keesokan harinya, tinggal di hangatkan di oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu, cukup di oven selama 5 menit, heemmmm.... Coffee Bun hangat kembali siap disantap. Berikut resepnya.


Coffee Bun alias Roti Boy alias Roti "O"

Bahan :
-roti-
6 gr (1/2 sachet) ragi instan
125-150 ml susu UHT, hangatkan (bisa juga menggunakan air + susu bubuk)

225 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr tepung terigu protein sedang
3 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
2 kuning telur
50 gr mentega
1 sdm minyak sayur
1 sdt bread improver (optional, tadi aku enggak pakai, soalnya lupa aku taruh dimana, hehehe)

-filling-
100 gr unsalt butter
2 sdm gula pasir halus
1/4 sdt vanila essens

-topping-
50 gr butter
40 gr gula halus
38 gr (sekitar 1/2 butir lebih sedikit) kuning telur
1 sdt kopi bubuk instan seduh dengan 1 sdt air panas
sejumput kayu manis bubuk
50 gr tepung terigu ( aku pakai protein rendah)

Cara membuat :
1. Campur ragi instan dengan susu hangat, diamkan hingga berbusa.
2. Campur semua bahan roti, masukkan susu yang sudah dicampur ragi instan sedikit demi sedikit, bila dirasa sudah cukup, hentikan memasukkan susu.
3. Uleni hingga kalis, tutup plastik, diamkan selama 45 menit. Sisihkan.
4. Untuk membuat isian, campur semua bahan hingga rata, bekukan, lalu potong kotak-kotak, jadikan 12 bagian.
5. Toppingnya, kocok butter dan gula halus hingga mengembang, masukkan telur, air kopi dan kayu manis, kocok rata, masukkan tepung, kocok rata. Taruh dalam plastik segitiga, siap digunakan.
6. Membuat rotinya, kempiskan adonan yang sudah difermentasikan, bagi menjadi 12 bagian, masing-masing sekitar 50 gr. Bulatkan adonan, pipihkan, lalu isi dengan filling, tutup dan bentuk bulat kembali. Taruh dalam loyang bersemir margarin, beri jarak karena adonan akan mengembang. Biarkan mengembang, tutup plastik.
7. Sambil menunggu adonan mengembang kembali, panaskan oven.
8. Setelah adonan mengembang, beri topping di bagian atasnya dengan cara potong sedikit ujung plastik segitiga, taruh adonan topping di atas adonan roti dengan cara melingkar seperti obat nyamuk bakar, mulai dari tengah.
9. Oven selama 10 menit atau sampai matang dengan suhu panas.

Happy baking Moms...

Friday, March 14, 2014

Mie Ayam Ceker


Assalamualaikum Moms...


Sudah sarapan belum??? Jangan kaget sama tampilan barunya ya. Pengen yang soft aja dipandang mata, makanya aku jadikan warna put
ih backgroundnya, tapi kepala blognya masih tetep merah, belum sempat bikin yang baru. hehehe... Hari ini aku sarapan Mie Ayam Ceker, hasil bikin mie kemarin baru dijadikan menu hari ini. Mie Ayam Ceker ini resepnya aku dapat dari mbak Isna juga, pokoknya lagi demam sama virus yang ditularkan mbak Isna. Awalnya aku pikir pasti bakal membutuhkan waktu lama untuk membuat menu ini, tapi ternyata enggak, walaupun banyak pelengkap yang harus dibuat, tapi dengan dua kompor semuanya menjadi singkat.



Untuk resep aslinya ada di sini, jangan dibandingkan hasil fotoku yang menggunakan sarana seadanya ini dengan hasil foto mbak Isna yang kualitasnya nomor wahid ya, beda jauuuhhhh lah sama aku yang  masih amatiran ini. Hiks... Berikut aku tulis ulang resepnya, tapi cuma setengah resep aslinya.



Mie Ayam Ceker


Bahan :
daun sawi secukupnya, potong-potong lalu rebus hingga empuk


2 gulung mie telor hijau, rebus hingga matang

-minyak untuk penyajian perporsi-
1 sdm minyak ayam bawang
1 sdt kecap asin
1/2 sdt kecap ikan
1/4 sdt minyak wijen

Bahan untuk membuat pelengkap :
-Tumisan Ayam-
4 buah ceker ayam, rebus dengan 1 sdt garam dan 3cm jahe memarkan, sisihkan
1 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih, cincang
1/2 buah bawang bombai, dicincang kasar
250 gram dada ayam fillet, dipotong kotak
1 sdm saus tiram
2 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
250 ml air

-Kuah-
1 sdm minyak untuk menumis
4 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
1 liter air
tulang ayam sisa fillet, cuci bersih hingga tidak ada darah
garam, merica dan gula secukupnya
daun bawang untuk taburan
bakso secukupnya (aku enggak pakai)

-Minyak Ayam Bawang-
100 ml minyak sayur
3 buah bawang putih
3 cm kunyit, memarkan
3 cm jahe, memarkan
1/2 sdt merica butiran
kulit ayam, sisa fillet

Cara membuat :
1. Membuat minyak ayam bawang, panaskan minyak, masukkan semua bahan, goreng hingga kulit garing. Angkat dan dinginkan, saring lalu simpan minyak dalam tempat kedap.
2. Buat tumisan ayam, panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum, masukkan ayam. Aduk rata sampai berubah warna. Tambahkan ceker ayam yang sudah direbus, saus tiram, kecap manis, garam dan merica bubuk. Aduk rata. Tuang air secara bertahap. Masak sampai matang dan kental.  Angkat.
3. Membuat kuah,  tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan ke dalam air, masak air sampai mendidih, masukkan tulang ayam. Masak dengan api kecil, tambahkan bakso, garam, merica dan gula. Masak kembali sampai mendidih dan taburi daun bawang. Angkat.
4. Penyajian, masukkan minyak untuk penyajian perporsi ke dalam mangkuk, tambahkan mie, aduk rata. Tambahkan sawi rebus, tumis ayam plus ceker dan pangsit goreng. Hidangkan dengan kuah.
5. Siap disajikan.




Happy baking Moms...

Pangsit Goreng


Selamat malam Moms...

Kembali posting olahan dari resep mbak Isna, kali ini bikin pangsit goreng sebagai pelengkap mie telur hijau yang sudah aku buat. Penasaran mau dibuat apa ya??? Tunggu postingan selanjutnya saja ya... Aku termasuk penggemar berbagai olahan mie, apalagi kalau diberi taburan pangsit goreng. Walah... walaupun habis makan nasi, tetep saja tergoda dengan olahan mie, perut apa gentong ya?


Untuk pangsit goreng ini, hasilnya empuk sekali alias renyah kebangetan, walaupun aku bikin agak tebal, tetep super renyah. Mungkin karena kuning telurnya membuat tekstur empuk kriuk-kriuk. Kalau biasanya yang aku beli di mas-mas pinggir jalan itu kayaknya adonan pangsit gorengnya enggak dikasih telur, sehingga berasa seperti makan kerupuk. Lain kali mau nyoba gimana hasilnya kalau enggak pakai kuning telur, kalau enggak males ya? hihihi... Berikut resepnya.

Pangsit Goreng

Bahan :
250 gr tepung terigu protein sedang
1 kuning telur
50 gr minyak sayur
100 ml air
1/2 sdt garam halus

1 sdm daun seledri cincang
minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Campur terigu, telur, minyak, air dan garam, uleni hingga tercampur rata.
2. Masukkan daun seledri, campur rata.
3. Pipihkan adonan dengan penggiling mie, potong-potong sesuai selera.
4. Panaskan minyak goreng, goreng adonan pangsit hingga matang. Dinginkan.
5. Simpan dalam toples kedap udara hingga saat disajikan.

Happy baking Moms...

Mie Telor Hijau


Selamat malam Moms...

Hari ini akhirnya tereksekusi juga bikin mie telor hijau yang pastinya sehat karena buatan sendiri. Awalnya melihat mie bikinan mbak Isna teman di FB, akhirnya banyak teman-teman FB yang posting olahan mie juga, tambah ngiler untuk mencoba nich. Kali ini aku bikin pakai resep mbak Isna juga, resep aslinya bisa dilihat di sini.


Aku bela-belain beli gilingan mie biar bisa cepet praktik, dari pada penasaran dan kebawa mimpi. hahaha... Untuk olahan dari mie ini tunggu postingan selanjutnya ya, masih belum sempat nich, kebanyakan resep olahan mie yang mau dicoba, akhirnya bingung mau bikin apaan dari mie hijau ini, alhasil malah belum dieksekusi. hihihi...


Berikut resepnya.

Mie Telor Hijau

Bahan :
500 gr tepung protein tinggi
3 butir telur
1 sdt garam halus
100 gr sari sawi hijau (blender seikat kecil sawi hijau dengan setengah gelas air, saring)
1 sdm minyak goreng (aku tambahkan, resep asli tidak pakai)

tepung sagu, secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kecuali tepung sagu, uleni sebentar, cukup setengah kalis saja, karena nanti akan digiling di gilingan mie.
2. Giling hingga membentuk lembaran- lembaran, ulangi dengan ukuran yang lebih tipis, kemudian giling lembaran adonan tipis tadi dalam gilingan untuk membentuk mie.
3. Taburi tepung sagu agar tidak lengket satu sama lain.
4. Simpan di tempat kedap udara, masukkan lemari es agar bisa tahan selama seminggu.

Happy baking Moms...

Wednesday, March 12, 2014

Jelly Heaven ala Chitime


Assalamualaikum Moms...

Lama enggak buka blog, langsung dech ngelap debu-debu yang sudah nempel di blogku gara-gara enggak diurus. hahaha... Aku awali ngeblog lagi setelah beberapa hari liburan, kali ini dengan postingan yang seger-seger. Awalnya suka banget beli minuman gelas di Chitime, tapi kalau dipikir-pikir bisa jebol donk kantongku kalau satu gelas harus mengeluarkan uang Rp. 24.000. Sebenarnya hanya susu segar yang ditambahkan gula cair dan jelly saja, tapi jellynya ini yang bikin penasaran, teksturnya mirip jelly tapi lebih lembut (tidak kenyal, bukan agar-agar lho ya), kemudiannya rasanya seperti cincau. Oya sebelum melanjutkan postingan, numpang narsis hasil jepretan kemarin waktu libur sesaat dari dunia perbakingan ya Moms. hihihi...

edisi sok manja

 anak dan babenya, mirip gak???

pengungsi dari lereng Gunung Kelud. hahaha...

 eits... anaknya mana ini???

ngidam kerak telor

 hayo siapa yang mau beli kerak telor???

nah lho, mama nyuapin papa, anaknya disuapin siapa itu???

 Zie narsis bareng "Bu Boss"

Kembali ke postingan utamanya, diberi nama Jelly Heaven soalnya dari sananya memang menu ini di namakan itu. Jelly Heaven ini aku buat dari jelly rasa cincau yang dibuat agak lembek dari biasanya. Kalau dipetunjuk kemasan menggunakan air 400 ml, aku menggunakan 500 ml, kayaknya lain kali mesti ditambahi lagi airnya jadi 600 ml, soalnya dari rasa udah mirip sama yang di Chitime, tapi tekstur jellynya kurang lembut sedikit.


Berikut resepnnya.

Jelly Heaven

Bahan :
1 sachet kecil jelly bubuk instan rasa cincau (aku pakai nutrijel kemasan kecil)
500-600 ml air
3 sdm gula pasir

susu UHT plain atau susu segar dingin (dari kulkas), secukupnya
gula cair, secukupnya

Cara membuat :
1. Campur jelly bubuk, air dan gula, aduk rata, jerang di atas api hingga mendidih, dinginkan hingga set.
2. Sendoki jelly kecil-kecil agar bisa ikut tersedot saat diminum menggunakan sedotan besar.
3. Taruh gula cair di dasar gelas, tambahkan jelly yang sudah disendoki tadi hingga setengah gelas, tambahkan susu cair hingga gelas penuh.
4. Siap disajikan.


Lagi enggak punya sedotan besar, akhirnya jellynya aku sendoki saja. hehehe... Enak Moms, segerrrrr... Sesi potret kali ini sangat singkat karena Zie sudah enggak sabar untuk mengambil gelas berisi jelly heaven ini. Ya sudah lah nak, minum saja. Dikasih digelas lain juga enggak mau, maunya yang sedang difoto. Cuma anakku saja yang begini atau Moms juga pernah mengalaminya??? hiks....


Happy baking Moms...