Tuesday, January 22, 2019

Donat Jadoel Empuk (No Kentang) versi Killer Soft Bread


Assalamualaikum Mommy2 kece....

Alhamdulillah setelah segenap tekad dan keinginan terkumpul, mampu juga buat mengupdate blog ini. Jujur ya, saat ini sebagai seorang bakul kue, saya merasa kurang waktu untuk update blog, lebih sering menghabiskan waktu luang bersama si kecil atau sekedar selonjoran saja di atas kasur sambil baca media online, biar saat pelanggan main ke rumah, cerita tentang dunia luar saya gak kelihatan katrok banget lah. Kadang diajak gosipin seorang artis yang "famous" saja saya gak nyambung, alhasil saat ini saya suka stalking akun artis-artis tanah air, yang ternyata komentar para follower maupun haters mereka bisa menjadi obat tertawa yang paling murah bagi saya.

Baiklah, kembali ke topik awal. Hari ini saya ingat punya stock foto donat jadul yang sudah berencana saya upload sejak tahun kemarin, tapi seperti biasalah, semuanya sirna bak istana pasir dipinggir pantai yang terkena hantaman ombak laut selatan saat niat tidak diimbangi dengan kebulatan tekad. Nah kan mulai ngelantur lagi ini.

Donat ini saya adopsi dari resep fenomenal beberapa tahun lalu yaitu roti empuk "ginuk-ginuk" si "killer soft bread" ala mbak Victoria Bakes. Resep asli beliau saya umek-umek sampai akhirnya jadilah donat kampung jadoel yang menurut saya lumayan lembut sampai 3 hari. Gak percaya? Dicoba dulu baru berkomentar. Mohon maaf untuk resep ini saya sebut beberapa merk bahan ya, biar tidak ada dusta diantara kita, yah walaupun saya enggak diendorse gakpapa lah ya saya sebut merk.


Sebenarnya saat ngadon ini saya juga sambil mikir, kira-kira enak gak ya? Berminyak gak ya? Secara bukan resep asli donat ya, tapi roti yang notabene dipanggang bukan digoreng. Alhamdulillah ternyata uenaaakkkk... Yang jelas apapun adonannya, yang penting kudu kalis elastis. Enggak harus yang bisa dibentuk jadi sarung tangan karet sih adonannya, yang penting saat dibentangkan bisa ada lapisan tipisnya alias ada "window pane". So buat yang ngulen manual pakai tangan, sarapan dulu sebelum ngadon ya, biar tangan tidak gemetar manja saat proses nguleni, itu kalo saya sih wajib 1piring nasi dulu. hahhaha...

Rahasia lain biar awet empuk selain adonan yang kalis elastis adalah penggunaan bahan tambahan, yang jelas disini sudah sesuai dengan BPOM ya, tidak menggunakan tambahan pangan yang berbahaya, dan jumlahnya pun kudu disesuaikan dengan anjuran yang tertera pada kemasan bahan tambahan pangan tersebut. Bahan tambahan ini sifatnya optional, bisa di skip ya Moms. Hal ini tidak akan berpengaruh asal donat habis dalam waktu seharian itu, kalo untuk besoknya lagi, penggunaan bahan tambahan ini bisa sangat membantu untuk menjaga keempukan donat yang hakiki, sueerrr.... hihihihi...


Sekilas info saja ya, bahan tambahan pangan di sini yang saya maksud adalah bread improver, merknya sangat beragam, dan yang jelas fungsinya pun juga berbeda untuk tiap merknya. Namanya juga improver yang jelas bisa mengimprov hasil roti kita sesuai dengan keinginan. Nah di sini saya menggunakan 2 macam merk dan hasilnya memuaskan lah menurut saya kalo ingin dites untuk konsumsi dalam jangka waktu 3 hari setelah proses produksi ya.

Yang pertama merk baker bonus, pasti sudah banyak yang kenal ya, fungsi dari merk ini lebih ke bentuk produk ya, jadi roti akan lebih bervolume dan kokoh. Komposisinya hanya 0,5%-1% dari total terigu dalam adonan, artinya misal kita membuat adonan dengan bahan 1000gr  tepung terigu, hanya 5-10 gram total baker bonus yang disarankan kita pakai.

Yang kedua merk ibis blue, nah merk ini dia main ke tekstur ya, berfungsi untuk melembutkan pori-pori adonan sehingga akan tahan lama kelembutan roti yang dihasilkan. Yang jelas tetep kudu ditempatkan dalam wadah kedap setelah roti matang agar terjaga kelembutannya sampai 3 hari ke depan. Untuk komposisinya dalam adonan sama seperti merk yang pertama.

Sekali lagi ini bahan tambahan pangan yang sifatnya optional ya, asal digunakan sesuai dengan kadar yang dicantumkan masih aman, tapi semua kembali lagi ke diri Mommy sekalian. Kalau hanya untuk dikonsumsi keluarga tercinta, Mommy lebih tau mana yang harus dipakai mana yang bisa diskip ya, terutama untuk konsumsi sehari-hari. Yang jelas saya hanya memberikan referensi berdasarkan hasil uji coba saya. Kalau ada yang kurang pas, mohon koreksinya, karena saya juga masih amatiran.

Donat Jadoel Empuk
ala Killer Soft Bread Victoria Bakes
modif by dapur-ziah

Bahan:
235gr tepung komachi
25 gr tepung segitiga
1 sdm susu bubuk
30 gr gula pasir (kalau ulen manual, blender dulu biar cepat kalis)
5 gr ragi instan (saya pakai saft instan)
*5 gr campuran baker bonus + ibis blue (optional)

2 kuning telur + susu UHT dingin (saya pakai ultra) timbang sampai total berat 175 gr (bisa ditambah kalau dirasa kurang)

30 gr butter (saya pakai merk triangel)
1/4 sdt garam halus

minyak padat untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Campur semua bahan kering hingga rata.
2. Masukkan kuning telur dan susu UHT sedikit demi sedikit sambil diulen hingga setengah kalis.
3. Masukkan butter dan garam, ulen kembali hingga kalis elastis, bisa membentuk window pane saat dibentangkan. Bulatkan. Istirahatkan selama 30menit.
4. Timbang adonan 50gr, lalu rounding hingga permukaan halus.
5. Cetak dengan cara dipipihkan dengan rolling pin atau botol bekas kecap juga bisa, usahan tetap bulat bentuknya, bolong tengahnya dengan spuit (itu kalau saya). Proffing kembali hingga ukuran 2x lipat, bisa 30-60 menit tergantung suhu udara saat baking ya.
6. Goreng dengan minyak padat cukup 1x balik ya biar ada "white ring"-nya. Angkat, dinginkan dan siap diberi topping.

Mudah kan Moms? Dicoba dulu ya, saya tunggu feed back nya.

Happy baking Moms...