Assalamualaikum...
Alhamdulillah sempat posting lagi setelah sekian bulan vakum. Kali ini mau share resep donat kentang yang sering saya pakai untuk jualan. Materi ini juga pernah saya gunakan untuk kelas belajar bareng bikin aneka roti manis dan donat di rumah saya. Alhamdulillah dari 8 peserta cuma 1orang yang sampai saat ini masih niat untuk berjualan, karena yang 7 katanya enggak telaten bikin, mending beli aja saat saya open order. wkwkwkwk...
Sebenarnya inti dari resep donat kentang kan gitu-gitu aja ya. Banyak sekali resep yang bersliweran di google, instagram dan youtube, mirip-mirip semua, hanya beda sedikit di gramasi bahannya saja. Sebenarnya kenapa saat kita ikut kursus itu harus mengeluarkan biaya ekstra, padahal resepnya ya gitu-gitu aja? Jawabannya simple, saat kursus kita akan dapat tips dan trik yang mana itu tidak pernah dibuka oleh mereka para chef atau pengajar kursus di channel youtube mereka. hehehe... Misal untuk membuat donat ini, saat ikut kelas langsung kalian akan bisa merasakan "ohhh... begini tekstur adonan yang benar", kalau lihat di yotube mana bisa megang? hehehehehe...
Beda merk terigu juga akan mempengaruhi cairan yang dibutuhkan. Kalau misal saya pakai terigu protein tinggi komachi, saat lain waktu saya menggunakan cakra kembar, total cairan yang dibutuhkan tidak selalu sama, sering berlatih akan memberikan kita insting yang kuat saat memegang adonan, "oh... ini kurang cairannya", hal itu tidak bisa instan ya, harus sering berlatih. Nah saat ikut kelas kursus ini salah satu pengalaman yang saya dapatkan, oalahh... gini to adonan donat/roti yang pas itu. Yang belajar otodidak apa bisa? Tentu saja bisa, kuncinya sering berlatih, baru satu kali bikin gagal dan menyerah, wah itu berarti anda belum bejuang, minimal harus 3kali bikin baru bisa mengira-ngira kurang nya dimana. hehehe...