Thursday, May 30, 2013

Puding Cendol


Nah lho, puding lagi yang diposting. Maaf ya, ini Zie lagi sakit, gigi gerahamnya mau tumbuh lagi, sehingga mamanya harus membuat cemilan empuk yang enggak perlu tenaga untuk mengunyah. Sudah 3 hari rewel saat makan, solusinya ya mesti menyediakan yang empuk buat cemilan dan lauknya.

Puding cendol ini juga dibuat dalam rangka memberdayakan cendol di kulkas. Awalnya beli cendol dengan niat suci pengen membuatkan es teler untuk papap, tapi apa daya, mama'e Zie sudah teler duluan sebelum membuat es teler. hehehe... Biar enggak mubadzir cendol yang enggak sempat dibuat es, akhirnya pagi ini aku eksekusi untuk membuat puding saja.


Pudingnya lembut banget dan enggak terlalu manis, namanya juga buat anak kecil. Nah, kalau mama dan papanya yang makan, disiram dech tuch puding sama sirup cocopandan yang kebetulan lagi punya stock, sueeeeger.... Kali ini aku buat dengan campuran santan biar aromanya tambah menggoda, sekali-sekali enggak apa-apalah makan yang bersantan, iya kan Zie??? hehehe... Sengaja aku buat lembut, dengan jumlah cairan yang lebih banyak dari biasanya, biar Zie tetep bisa nelan walau hanya dikunyah instan. Lihat tuch penampakan bagian dalamnya yang lembut banget.


Begitu puding sudah set (walau belum sempat memasukkan ke kulkas karena ribet dengan eksekusi sop ayam buat sarapan Zie), Zie langsung habis satu cup. Wah senangnya kalau anak kita mau makan, kemarin-kemarin rasanya seperti malas masak gara-gara Zie enggak bisa makan saat gusinya bengkak sebelum tumbuh gigi.

Buat yang pengen mencoba puding cendol ini, monggo disave resepnya.

Puding Cendol

Bahan :
800 ml santan
1 bungkus agar-agar plain
5 sdm gula
2 tetes essens vanila (optional)
1 bungkus cendol (enggak nimbang berapa gram)

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kecuali cendol. Didihkan sambil diaduk terus.
2. Setelah mendidih, matikan api, tunggu beberapa saat (aku sampai hilang uap panasnya biar warna puding enggak terlalu hijau), kemudian masukkan cendol.
3. Cetak dalam cup kecil. Biarkan beku.

Catatan : Semakin cepat kita memasukkan cendol ke adonan agar-agar yang masih dalam kondisi panas, semakin hijau warna puding yang dihasilkan. Kalau warnanya terlalu hijau, nanti kalau dilihat sepintas mata, enggak kelihatan kalau ada cendolnya. hihihi...



Happy baking Moms...


No comments:

Post a Comment